Joko Widodo dan Jusuf Kalla terpilih sebagai presiden dan wakil presiden pada pemilu 2014 lalu. Terpilihnya Jokowi-JK sebagai pasangan pemimpin negara Indonesia menandakan perubahan politik luar negeri Indonesia dalam rentang waktu lima tahun. Jika saat masa pemerintahan SBY arah politik luar negeri Indonesia cukup “high profile” maka di bawah pemerintahan Jokowi-JK arah politik luar negeri Indonesia lebih “low profile” dan berorientasi pada urusan politik dalam negeri. Salah satu gambaran politik luar negeri era Jokowi-JK dapat dilihat melalui tujuan besar yang dikampanyekan sebelum ia terpilih ide poros maritim dunia atau “global maritime axis”. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak wilayah laut dan oleh karenanya Jokowi ingin mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai negara maritim. Selain untuk mengembalikan masa keemasan Indonesia, Jokowi juga menyadari bahwa permasalahan yang berada di lautan juga menimbulkan beberapa konflik politik luar negeri, terutama dengan negara-negara di sekitar batas terluar perairan Indonesia. Untuk mengatasi hal tersebut, Presiden Jokowi melalui menterinya selalu berupaya untuk memberantas illegal, unreported, and unregulated (IUU) fishing. Jika konflik-konflik dengan negara tetangga teratasi dan menjalin hubungan baik terutama dengan 10 negara yang berbatasan langsung dengan Indonesia maka terdapat potensi peningkatan perdagangan dan mensejahterakan rakyat. (Anggraeni, 2016).
Arah politik luar negeri era Jokowi-JK yang berorientasi kedalam sejalan dengan prinsip politik luar negeri Indonesia yaitu bebas-aktif hingga saat ini. Atas dasar prinsip politik luar negeri yang bebas aktif, maka dapat dirinci sebagai berikut tujuan politik luar negeri Jokowi-JK selaras. Tujuan tersebut adalah:
Jika melihat politik luar negeri Jokowi dalam bidang ekonomi, terdapat hal yang cukup menarik saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan diplomasi ke Amerika Serikat di tahun 2015. Dalam pertemuan tersebut membahas banyak hal penting yang mencakup kerjasama ekonomi, perubahan iklim, hingga terorisme. Mengingat bahwa terdapat beberapa skandal terorisme dan mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam dimana dalam pandangan negara barat, Islam merupakan agama yang sering melakukan tindakan terorisme, meskipun pada faktanya hal tersebut karena oknum-oknum jahat oleh karena itu Presiden Jokowi terus berusaha untuk memastikan dan menyatakan bahwa negara Indonesia merupakan negara aman. Selain hal yang berkaitan dengan terorisme, pertemuan dengan Amerika tersebut menghasilkan keputusan untuk Indonesia bergabung dalam kesepakatan perdagangan Trans-Pacific Partnership. Trans-Pasific Partnership adalah bagian dari strategi AS untuk mengimbangi laju pertumbuhan ekonomi Tiongkok, yang saat ini berada di urutan kedua, sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi (Susanti, 2015).
Referensi
(PDF) POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA KEBIJAKAN LUAR NEGERI INDONESIA ERA JOKOWI. (n.d.). Www.researchgate.net. https://www.researchgate.net/publication/337884663_POLITIK_LUAR_NEGERI_INDONESIA_KEBIJAKAN_LUAR_NEGERI_INDONESIA_ERA_JOKOWI
Di Masa Pemerintahan Presiden, I., Yang, J., Indonesia, T., Berdaulat, Y., Mandiri, D., & Berkepribadian. (n.d.). BAB II POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA ERA JOKOWI DALAM ISUPERDAGANGAN BEBAS Pada bab ini akan dijelaskan mengenai Orientasi Politik Luar Negeri. Retrieved November 18, 2022, from http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/11776/f.%20BAB%20II.pdf?sequence=6&isAllowed=y
Maiwan, M. (2017). POLITIK LUAR NEGERI INDONESIA DALAM MEWUJUDKAN POROS MARITIM DUNIA PADA ERA PEMERINTAHAN PRESIDEN JOKO WIDODO. Jurnal Ilmiah Mimbar Demokrasi, 17(1). https://doi.org/10.21009/jimd.v17i1.8764
What is foreign policy? (2022, September 1). University of York. https://online.york.ac.uk/what-is-foreign-policy/